Dalil Tentang Larangan Minuman Keras Judi Dan Pertengkaran

Dalil Tentang Larangan Minuman Keras Judi Dan Pertengkaran

Hadits Riwayat Muslim

Allah akan murka pada hamba-Nya yang secara sengaja merampas hak orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah: "Siapapun yang mengambil hak orang muslim dengan sumpahnya, Allah menentukan neraka baginya. Lalu, mengharamkan surga baginya."

Ada lelaki yang bertanya kepada Nabi SAW: "Walaupun hal tersebut merupakan hal yang sangat sederhana wahai Rasulullah?" Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab: "Walaupun itu sebatang kayu syiwa dari pohon arak." (HR Muslim)

Surat An Nisa Ayat 29

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 29,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Ayat tersebut menegaskan bahwa setiap hal yang dikonsumsi seorang muslim harus berasal dari rezeki yang halal. Bisa dari bekerja atau berdagang. Sementara jika cara mendapatkannya tidak halal (dengan merampas hak orang lain), maka hal tersebut dilarang keras secara syariat.

Hadits Shahih Bukhari dan Muslim

Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Ummu Salamah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku hanya seorang manusia biasa. Maka, boleh jadi sebagian kamu lebih pandai mengemukakan argumentasinya daripada sebagian yang lain, sehingga aku memenangkannya. Maka, barangsiapa yang aku putuskan untuknya untuk mendapatkan hak orang muslim lainnya (sesuai argumentasi yang dikemukakannya), itu adalah sepotong api neraka, maka biarlah ia membawanya atau meninggalkannya."

Masih dinukil dari sumber yang sama, urusan peradilan dalam masalah harta dapat dihubungkan dengan ketakwaan pada Allah sebagaimana dalam masalah qishash, wasiat, dan puasa. Oleh karena itu, apabila meninggalkan aspek-aspek lengkapnya berarti sama halnya dengan kekufuran.

Surat Al Baqarah Ayat 188

Harta benda dapat membuat manusia yang berorientasi pada kehidupan duniawi gelap mata dan menghalalkan segala cara. Oleh karena itu, Allah telah memperingatkan dalam surat Al Baqarah ayat 188 yang berbunyi:

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya, "Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui."

Mengenai ayat tersebut, dikutip dari buku Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Edisi Istimewa Jilid 1 karya Sayyid Quthb, Ibnu Katsir meriwayatkan di dalam menafsirkannya bahwa Ali bin Thalhah dan Ibnu Abbas berkata, "Hal ini berkenaan dengan seseorang yang menanggung suatu harta, tetapi tidak ada alat bukti, lalu dia berusaha mengelak dan membawanya kepada hakim, padahal dia tahu bahwa dia yang harus bertanggung jawab dan dia tahu pula bahwa dialah yang berdosa karena memakan harta yang haram (karena bukan haknya).

Menimbulkan permusuhan dan kebencian

"Sesungguhnya setan itu bermaksud permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)." (QS Al Maidah: 91)

Baca juga: Pembunuh 100 Orang Ingin Bertobat Akhirnya Dapat Rahmat atau Azab?

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

Abduh Al Baraq menyebutkan dalam bukunya Bukan Dosa Ternyata Dosa bahwa Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi dan menghormati hak kepemilikan seseorang. Adapun mempertahankan hak milik orang lain yang dirampas termasuk ke dalam sifat mulia.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengambil hak orang lain walau hanya sejengkal tanah, maka akan dikalungkan ke lehernya (pada hari kiamat nanti) seberat tujuh lapis bumi." (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah beberapa dalil tentang larangan mengambil hak orang lain. Selain berdosa, mengambil hak orang lain juga akan menjerumuskan seorang muslim ke dalam neraka. Tentu saja perilaku buruk ini haruslah ditinggalkan.

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 580 0 R/ViewerPreferences 581 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 20 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.8] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÕ=Ûr7–ï®ò?ôËÔ°Sf«�¾')ÕÊc'£8rœXÙ­Ùx(Q¦hJ¤†"íÒÔ~üâ èn€âªAW6)Sl4çŠs<:Yoæ'—›èûï�N6›ÉåõÕ4úãè|u÷ϣ󇻫£w“Ù|9ÙÌWË£÷Û‹ 4ýýj2½ZG/_ý-:úñ}ÍîŸ?cÑìù³ºHR^DU“%u”ó"ɲˆñ¤ŒÖWÏŸ}üæù³=–&)üW×�Ò¨hŠ$�꜉ Ó}-Ÿ?{yþüÙÑ,b,:ÿc§âÑðe£ó[‹X�D�HÀõ�ÏŸý1ŠâFç?=öZôëP°K“ªõ0À€kâ)?´» Ð2–4» �ÃB+’b´Ó¸½�Çêãm<ÎsY>âA±(ë$shaQÄ�ø7®GiP°už4»À†eu]'Å.h© ²"¹øR…]ˆé²“¿O›/¿óR§ISáLah_jÑÖÂÔYRÔ^=;�Ç%~û¨è |üwH²,OÊ�h|—‚�îO Ã-L—u\�–1c£ 4ÝÄEXÃÄ*Á›GY`oã1—(!†oâq6ºÈÍŽ{ÕqÄŽømS^¤I^íÂ4(cx‘%üphÈ´5³/]m!q«Ñuí‡Ún¬þìm!¾ˆ_ªl7ÛöÅ2¤Mg5T^´¢&èù¥@/ “”“øùq:()v²?xTÂv‚ûJaI…ñ��RÇ%eè¸$Û 7p`ò™ �˜Ë�&,�!4a;�ÿ Ûÿ³6×Ý?~Õ©ªÊ¤n«*ÓÀ07z}&kOjþrµÙ¬nýÙù«Õ†²óÿy\„Òíà!o’¼“&á"&î’wz&Â8£Óˆo'âß�¸=KÅ\õý§€·º‘noáó 0"Ý>¹°T>ê �Dé…–¦¢ôCz,Ef®Öa¡Šxªá>°C,¼T³Ô‹ dåi‘4™Ö{‘¡¡RÞmH?‘¹1«Ä¥HÔÖA±)*ðm_C‹ò2ÝŠ§A%šWõ`yPP"úZ,¬ýÒŠÆŽ@ÿ?aa6"=ŸØj6 Xæ©€—PBÊ  #¥*IY)¼† :\ˆŽÞßM–+œýíôU”ý—ð·�_–Ǭy®ÚÙñ£Øá9šç2ávstm.NóéøôÕSqê¤5M5Q–%Ù“PªB°©�’ˆ�sa[K¼U§oÇ©> NÍ.œ^/âq3ZEånÅ¿ÛÉfüT|�ƒyž,Å·ÍêEy!¦içÐáa²�îØ‚÷þ ­ø~›\‹»ò)Æ[S�2ü†m_`zM°?Ü|½�Û0ÈÄßÌY¤‹ßMx~ó*#[ŠÀÁá__ÅŠ7È9ÃâÉ,<‡úiOEéÁu§:Ü«öË"K먬Dƒ]¤~�B¾}FQ¯ïµ.az6�6Ô“3Ðèë ¥k·jIM(7vÀï×Ró×ûð¸Gîó¿,a…ÂCë2LDs½‘Ø?ŽdBIºË()¸.’ûhÉpÊ£º£$iR %)yRõqÚÃÒ²"ülâiŽH˜éöL-©âDZ4!Q´ß: šN”‡;Ñ>ÊY“Ô^”gLDœ¥eó±4¿8ɶSœzK¼H¶ ¥·Ú>'HÜ%|$pçÚtâªX·&‡(qûp|¸?.…Ýî U%‚T3˜Syo}c©2/ ×N|¸oòá”9gø>8±àTÕI)�b�Ëž€Ö_ÀŠl�ØÇ´Ž+¹1âRd~›Å’&+“‡È>ÜჹSzj%eZ¹ÔèŠ×À½�VrRâÕnMáãAÖ8m*iÌ^¸÷ï¸Â�(fx‡¾’�Š¦¥¾œÁ|~ƒ¡B1úÛç±2ËwÔQJK#ùt©õ8ÄK©?n­ öGÜðˆ)šy†øàM¤qeöA7y³‘Æ[¹'G$éw6Õ+ÍK=ºzdŠM‰ÌDg0»>"Ü…—T@rÎañÀƒ@PZaKóÒ:Óš‹Ò¸èQ�ªiiºÖ;­¤ðW_—Ë`²D^Õv¿Ÿ”i(„GvXsš¾`/Wj'\�ì»V,Ê'Ry³Œ�þ%¾ni¾j¦nôŽ4ÇL‡§ðÞ}Hh�áýµ°Õ³ÉÝÔð.ä(\A…ñ´µe¦à¯êb”ÀÆÔU-}Ö†€×TãðB­€C×/2x,TW©k�a¿b´¦Q£OìTaja¢Gnú´ÔÜ÷—7¨êa’挒í˜qÛ¢��'�=èŠ ß•SŽ��ÊÁ­K¥4p'¡½¯èqÂ$’9|¡í¨rm—±åol?e=¥5kF$ÀÕG™Ë òhbJ$ë%yOiÚ8(7 �Û0÷wMwl©3�½†Ö�²ñºÆ» ¯8pA‰e¬Újo·‘æFQî-k£í…î°Òª­'ÓMÜ1”½q;fÆÜ Þ—1/iÀ S«;ÙÖKåϦÚF‘fw1Öž�–z_¢ÊÃ¥Ý_óæ3Ý]Ë 7iVÞ·1u DV˜P²Û«ênÇìJ¿…1IŽØǘĸ=�WjWvNö;Þh¦Þ«1:úÂrËæ(!2‹…ŸmUrXIÑ×ùÒ e¼ç„( ey+O’¨‚\6Xk.”�f¹í­µ5#÷ÛvXló‡�š™O•'4zwGkÖ5Êýkvl ‰PŒ<‡ Ò%­Ý–¿Ÿ+â�kŠ‹  ©ù¨ó+É Ñ žú¨\ŽV éYïõ8FŸð²ïè>ÛSzkgi4F7ÆȸQkixFîä­TIô{ˆ$ô;’aÇÊØ#Þh2;9ÅHFàT§Ê|[j*%^�™Ä„¶V~²:3�>É–¢ÛF)JnbÏ e¥ �r#w—¼ž­3<Ì•Vi©j+ËD„Ix“�2s;8Æ­4›U5�Jc¸³iB¬–) ˜2C^½ë§ôU†»+Ý<ê»›mó§ã>í1•h ;¾È-l¤á>j‚¤=Ö.Í3dÊ«¶Ë¹ ¢UÿM‰æ•Ô÷išWÇãþæòïËòÉ‹“ãqa5ç/�CÒŸgðJÞèw€ªv€êåoZ9¬` qÆ0¬vÅ2¤ŽÆ|£&ë@¦¯ª:áâE-‚ ÆzC¸a2k­ó3 Lf ]éñEÚ«›–M{xËüò²ó†j1Ÿ[9šŽ‡Tw»–דú8##ññWØMÓÁ‡ˆ$Û.¡Ó}¥Y�§’É+Ûý ¸åÁ¼EZºœá½Ž´s-™÷SßH-ý £Gr+ýÕñßT“ka:圱‚Ó�Ž.Úµ�¼XùÀ¸–RÄHJ/Cã�áT}Þ§è?|³•§¶¢?§<ü2�ÒļÉà=õ.Ro´‚pÍQ;Ë Zce¼�=‚Tèõß°ÕØ­ê…‰óväGßE¥*w –êj§ ªÆ†< \¦âi Kö_ƒ¥œ1X®ò€úQý ³høÎ(¸øx¯ãcOcNOaÿ™{!®=Œ«¬ÒÊ–Hî×`0ìÿÉ2¨Ó° Ûwéì>µ÷V^t!­‚5;zA½hž¥Nï'_§Ë¾wÈ<åp&ÆÓ� ²Å¶¿Ý�WxҊùŸ¨i_©<¶Ä£+POaÏí�—Ý

DUA dosa besar yang telah dilakukan sejak dulu oleh sebagian manusia hingga kini yaitu minum minuman keras (khamr) dan judi. Al-Qur'an memperingatkan bahaya kedua dosa besar itu bagi manusia.

Apa saja bahaya minuman keras dan judi bagi manusia? Mari kita perhatikan ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi berikut.

Larangan Mengambil Hak Orang Lain dalam Hadits

Selain dalam ayat Al-Qur'an, terdapat beberapa hadits yang meriwayatkan tentang larangan mengambil hak milik orang lain.

Larangan Mengambil Hak Orang Lain dalam Ayat Al-Qur'an

Ada beberapa ayat Al-Qur'an yang menegaskan larangan untuk mengambil hak orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tobat judi dengan bersedekah

"Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan, 'Demi Latta dan 'Uzza,' hendaklah dia berkata, 'La ilâha illa Allah'. Dan barangsiapa berkata kepada kawannya, 'Mari aku ajak kamu berjudi', hendaklah dia bersedekah!" (HR Al-Bukhâri dan Muslim)

Perbuatan keji dari setan

"Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS Al-Maidah: 90)